Pengurus Baru LDII Jalin Silaturahim dengan Kejari Gunungkidul

LDII Gunungkidul
Pengurus DPD LDII Kabupaten Gunungkidul yang dipimpin ketua Wahono Budi Rustanto (kiri) bersilaturahim dengan Kajari Gunungkidul Rinaldi Umar (kanan), Jumat (28/10/2022).

Gunungkidul (28/10) – Pengurus DPD LDII Kabupaten Gunungkidul bersilaturahim dengan Kepala Kejaksaan Negeri Gunungkidul Rinaldi Umar, S.H., M.H. Dipimpin ketua Wahono Budi Rustanto, S.Pd., didampingi dewan penasehat Sukadi, S.I.P., M.M., sekretaris Wasito, S.Pd., M.Pd., bendahara Abdul Rozaq, S.PdI. dan Wagino, S.E.

Wahono Budi Rustanto mengawali dengan memperkenalkan kepengurusan DPD LDII Kabupaten Gunungkidul masa bakti 2021-2026. Juga menyampaikan beberapa kegiatan yang sudah dilakukan oleh LDII termasuk delapan program pengabdian LDII untuk bangsa, di antaranya bidang kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi digital dan energi baru terbarukan.

“Bertepatan memperingati hari Sumpah Pemuda, kami di LDII sangat peduli terhadap generasi penerus atau para pemuda. Pemuda-pemuda ini kalau tidak kita didik dan kita arahkan untuk kemajuan bangsa, tentunya tujuan yang sudah kita programkan tidak akan tercapai. Dengan demikian pendidikan yang kita arahkan kepada para pemuda untuk menuju target Indonesia emas di tahun 2045 akan tercapai,” jelasnya.

Sementara itu Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Gunungkidul Rinaldi Umar dengan humanis menerima dan mengucapkan terima kasih kepada LDII telah berkenan silaturahim untuk saling mengenal dan saling komunikasi.

“Jangan sampai ormas-ormas beragama di Gunungkidul ini timbul gesekan-gesekan yang mengarah perpecahan di antara umat beragama, dengan timbulnya perpecahan umat beragama tentunya kehidupan berkeluarga juga tidak nyaman,” terangnya.

Lebih lanjut Kajari Gunungkidul menggambarkan kehidupan beragama di Eropa, Timur Tengah, “Jangan sampai terjadi konflik kepercayaan terhadap kita yang beragama,” tandasnya.

Ia pun berharap di Kabupaten Gunungkidul tidak terjadi gesekan-gesekan tentang keberagaman agama, “Semua sudah saling menerima, tidak perlu merasa paling unggul dan banyak, semuanya sama, apalagi sama-sama Islam,” ujarnya.

Tentang pendidikan yang dilakukan LDII, Kajari berharap LDII mampu memberikan yang terbaik, “Jangan sampai pendidikan murah minta yang baik sedangkan untuk pendidikan yang baik tentunya juga mahal, kan gitu,” tutupnya. (masginowe)

About LDII DIY

Check Also

Rakerwil LDII DIY 2023

Rakerwil LDII DIY Resmi Ditutup, Peserta Berikan Testimoni

Sleman (26/11) – Penyelenggaraan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII DIY 2023 …

One comment

  1. anake lurah istana

    gunungkidul matur nuwun.
    jos pokoke

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.