Sleman (23/8) – Sosialisasi Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk (DP3AP2) DIY kembali digelar di Kabupaten Sleman. Sosialisasi PPPA dengan tema Perempuan Penggerak Demokrasi ini digelar di Balai Budaya Sendangagung, Kapanewon Minggir, Kabupaten Sleman, Senin (14/8/2023).
Hadir Lurah Sendangagung Raden Heru Prasetya Wibawa, S.E., M.I.P. Kepada para peserta ia berpesan agar jangan anti politik, “Karena ketika mengkritik dengan perdebatan pada suami itu sudah masuk dunia politik,” katanya.
Narasumber dari Pemberdayaan Perempuan DIY, Prima, mengatakan sebagai perempuan penggerak demokrasi harus mengetahui rekam jejak yang akan dipilih, termasuk program-programnya yang akan dilaksanakan.
“Ibu-ibu supaya update kanal televisi dan berita-berita yang resmi serta menyaring dengan selektif berita-berita tersebut, apabila ada berita yang memojokkan maka jangan dishare,” pesannya.
Memasuki tahun politik, Prima juga berpesan agar jangan terjebak politik uang dan jangan golput.
Hadir pada kesempatan itu, pengurus Perempuan LDII DIY Divisi Kesejahteraan Umi Salamah. Umi mendukung pesan yang disampaikan para narasumber. “Pasalnya saat ini banyak berita-berita yang tidak jelas sumbernya masuk ke grup-grup whatsApp, sehingga kami khususnya perempuan harus cerdas dan bijak dalam men-share berita,” katanya.