LDII Hadiri Semiloka MUI DIY ‘Ukhuwah Islamiyah, Antara Cita dan Realita’

MUI DIY
Peserta Semiloka MUI DIY “Ukhuwah Islamiyah, Antara Cita dan Realita”, Sabtu (23/11/2024).

Sleman (29/11) – Anggota Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPW LDII DIY Bekti Nuraini, S.Pd. dan Divisi Kesejahteraan Perempuan LDII DIY Umi Salamah menghadiri undangan seminar dan lokakarya (Semiloka) Komisi Ukhuwah dan Kerukunan MUI DIY, Sabtu (23/11/2024). Semiloka berlangsung di Gedung Prof. Dr. R. Soenarjo (Convention Hall) lantai 1, UIN Sunan Kalijaga.

Ketua Umum MUI DIY Prof. Dr. KH. Machasin, MA membuka Semiloka yang mengangkat tema “Ukhuwah Islamiyah, Antara Cita dan Realita”. “Semua orang adalah saudara maka damaikanlah orang yang pisah atau bersengketa. Semoga semiloka menghasilkan pikiran-pikiran dan usulan untuk mewujudkan kerukunan,” ujarnya dalam sambutan pembukaan.

Sementara realita yang dihadapi sekarang, banyak friksi yang terjadi karena hal-hal kerdil yang di-blow-up, berselisih tentang perbedaan remeh-temeh yang belum dipahami. Sehingga perbedaan pandangan di antara sesama muslim kian meruncing. Akibatnya membuat tidak saling menjaga ukhurwah Islamiyah.

Kondisi itulah yang mendorong Komisi Ukhuwah dan Kerukunan MUI DIY berupaya membangun kesadaran ukhuwah dengan berbagai elemen ormas Islam. Dengan tujuan menguatkan kerukunan, mengokohkan persatuan, harmoni masyarakat Yogyakarta dan Indonesia.

Ketua Pengurus Wilayah Muhammadiyah Daerah Istimewa Yogyakarta Dr. Ihwan Ahada, M.Si. dalam materinya menukil Surat Ali Imran ayat 103 yang menegaskan tentang kerukunan. Bahwa kerukunan bisa ditegakkan dengan saling memperhatikan satu sama lain.

MUI DIY
Anggota Biro Pemberdayaan Perempuan dan Kesejahteraan Keluarga (PPKK) DPW LDII DIY Bekti Nuraini (keempat dari kiri) dan Divisi Kesejahteraan Perempuan LDII DIY Umi Salamah (kanan) bersama peserta semiloka dari PW Muslimat NU, PW MTA, dan PW Wanita Indonesia.

“Ketika ditanya iman seseorang itu Allah yang mengetahui tetapi menjaga kerukunan umat beragama harus dijaga oleh semuanya karena Islam adalah rahmatan lil alamin,” tandasnya.

Ketua Pengurus Wilayah Nadhlatul Ulama DIY Dr. H. Zuhdi Muhdlor, S.H., M.H. menambahkan, ukhuwah Islamiyah adalah ukhuwah yang harus dibangun oleh sesama umat Islam karena semua sebagai saudara. “Terhadap orang di luar Islam kita berprinsip lakum dinukum waliyadin, bagimu agamamu dan bagiku agamaku, sedangkan pada sesama umat Islam terapkan lana akmaluna walakum akmalukum, sesungguhnya amalku untukku dan amalmu untukmu,” jelasnya.

Sementara menurut Komisi Ukhuwah dan Kerukunan MUI DIY Dr. Kholid Zulfa, M.Si., CM. umat Islam ibarat puzzle, meskipun berbeda-beda jika ditata dan ditemukan akan berbentuk bagus. “Maka dengan semiloka ini diharapkan dapat menggelisahkan atau menggelitik pemuda agar tergerak mengamalkan ukhuwah Islamiyah dan bersatu agar Islam mempunyai kekuatan yang besar,” ujarnya yang juga Ketua Prodi Program Doktor Ilmu Syariah Fakultas Syariah dan Hukum UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Kegiatan semiloka ini diikuti sekitar 150 orang peserta yang terdiri dari perwakilan berbagai organisasi sosial keagamaan Islam di DIY. Semiloka dirangkaikan dengan pembentukan Forum Komunikasi Ormas Islam DIY sebagai bagian dari menjalin silaturrahim dan membangun ukhuwah serta kerja sama antar organisasi keagamaan Islam di Yogyakarta.

About LDII DIY

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.