Mantapkan Program Kerja, Pemuda LDII DIY Gelar Rapat Koordinasi di Sleman

Sleman (17/2) – Pemuda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) DIY menggelar rapat koordinasi di Masjid Baitul Makruf, Girikerto, Kapanewon Turi, Kabupaten Sleman, DIY pada Sabtu, 15 Februari 2025. Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan pemuda LDII dari seluruh Kabupaten/Kota se-DIY. Dipimpin oleh Ketua Pemuda LDII DIY, Qomarudin, S.E., rapat koordinasi ini memiliki peran strategis untuk mengoptimalkan program kerja yang telah disusun sebelumnya.

Turut hadir Wanhat LDII Sleman, Kyai Jainendra Setiawan, S.T., yang menyampaikan motivasi kepada para pemuda agar selalu bersemangat dalam berkarya dan beribadah. Dalam arahannya, Jainendra menekankan pentingnya memanfaatkan waktu sebaik mungkin. Ia memotivasi pemuda agar memiliki visi yang jelas dan memanfaatkan setiap peluang untuk meningkatkan kapasitas diri serta berkontribusi bagi masyarakat.

Kyai Jainendra mengingatkan bahwa masa muda adalah kesempatan emas untuk memperbanyak ibadah dan amal sholih sebelum datangnya masa tua, sakit, atau keterbatasan lainnya. “Ingatlah bahwa Nabi Muhammad SAW berpesan agar memanfaatkan waktu, lima sebelum lima, yaitu masa muda sebelum tua, saat sehat sebelum sakit, mumpung masih kaya sebelum miskin, waktu luang sebelum sempit, dan hidup sebelum mati”, pesan Kyai Janinendra.

Sementara itu, Qomarudin atau yang akrab disapa Kak Qomar memaparkan berbagai agenda penting yang sedang dan akan dijalankan oleh Pemuda LDII DIY. Salah satunya adalah partisipasi dalam Edu Campus Fair 2025 yang telah diselenggarakan di SMA/SMK Budi Utomo Gadingmangu, Perak, Jombang. Kegiatan ini menjadi ajang bagi Pemuda LDII DIY untuk berperan aktif dalam dunia pendidikan dan memberikan inspirasi bagi pelajar SMA/SMK yang sedang menentukan jenjang pendidikan selanjutnya.

Selain itu, hasil Sarasehan Dosen juga menjadi perhatian dalam rapat ini. Sebagai tindak lanjut, LDII DIY berencana membentuk Kelompok Kepakaran. “Nantinya, jika ada permasalahan yang dihadapi oleh Klaster di Divisi Kemahasiswaan Pemuda LDII, maka bisa menjadi wadah konsultasi dan solusi dengan Kelompok Kepakaran”, ungkap Kak Qomar. Keberadaan Kelompok Kepakaran ini diharapkan mampu memberikan panduan strategis dalam pengembangan akademik dan profesionalisme Pemuda LDII.

Dalam rapat ini, Kak Qomar juga menyoroti program unggulan LDII DIY, yaitu Sampah Jadi Jariyah. Ia menekankan pentingnya menertibkan pelaporan program tersebut agar bisa berjalan lebih efektif dan berkontribusi dalam Rakornas DPP LDII yang akan diselenggarakan pada akhir Februari. “Program Sampah Jadi Jariyah bukan sekadar inisiatif lingkungan, tetapi juga bagian dari gerakan sosial yang dapat memberikan manfaat luas bagi masyarakat”, tegas Kak Qomar.

Sebagai bagian dari penguatan organisasi, Pemuda LDII DIY juga menjalin kolaborasi dengan Biro Pemuda, Kepanduan, Olahraga dan Seni Budaya (PKOSB) DPW LDII DIY. Salah satu rencana yang disepakati dalam rapat ini adalah pembentukan komunitas berbasis minat, seperti komunitas gowes dan pecinta alam. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan kebersamaan di antara pemuda LDII serta mendorong gaya hidup sehat dan kepedulian terhadap lingkungan.

Rapat koordinasi ini menjadi momentum penting bagi Pemuda LDII DIY dalam merancang strategi dan mengoptimalkan program kerja ke depan. Dengan semangat kebersamaan dan komitmen yang kuat, para pemuda diharapkan dapat terus berkontribusi dalam membangun pemuda yang berkarakter luhur.

About andhika widiasto

Check Also

Istirahat sejenak usai kerja bakti di Masjid Baitul Makmur Kulwaru

Jelang Ramadhan, PAC LDII Kulwaru Kerja Bakti Bersihkan Masjid Baitul Makmur

Kulon Progo (17/2) – Menyambut bulan suci Ramadhan, Pimpinan Anak Cabang (PAC) LDII Kulwaru, Kapanewon …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.