LDII Daerah Istimewa Yogyakarta Selamat Datang di Website Resmi LDII Daerah Istimewa Yogyakarta
Related Articles
Sleman (24/10) – Demi menanamkan nilai-nilai moral dan ajaran Agama Islam, serta meningkatkan silaturahim dan kualitas kinerja pembinaan generasi penerus, DPD LDII Kabupaten Sleman wilayah Sleman Timur bekerja sama dengan Yayasan Insan Prima Yogyakarta mengadakan Jogja Jambore Anak Sholeh (JOGJAS) 2015. Hendro Maulana, mahasiswa Jurusan Peternakan UGM, dipercaya sebagai ketua panitia pelaksana.
JOGJAS 2015 digelar selama 3 tiga hari bertempat di Jalan Kenanga 1, Sambilegi Kidul, Maguwoharjo, Depok Sleman. Rangkaian kegiatan diawali dengan musabaqoh pada hari Minggu/18 Oktober 2015. Seminggu kemudian, Sabtu/24 Oktober 2015, diselenggarakan bazar colourfull, pelatihan kemandirian bisnis online, desain grafis dan batik yang diikuti oleh siswa SMA, mahasiswa, hingga ibu rumah tangga dari warga sekitar. Minggu/25 Oktober 2015 JOGJAS dimeriahkan dengan lomba mewarnai, menggambar, fun outing, dan musabaqoh yang diikuti oleh siswa mulai kelas PAUD hingga 3 SMP.
Terdapat berbagai jenis musabaqoh, di antaranya: musabaqoh tausyiah Al-Quran, hifdzi Al-Quran, tartil Al-Quran, syarh Al-Quran, adzan, dan fahm Al-Quran (Cerdas Cermat Agama). Setiap musabaqoh terdiri dari peserta tingkat SD dan SMP. Secara keseluruhan musabaqoh diikuti oleh 156 peserta, terdiri dari 78 siswa tingkat SD dan 78 siswa tingkat SMP yang mewakili 6 Pimpinan Cabang (PC) LDII tingkat kecamatan, yaitu: PC Berbah, PC Caturtunggal, PC Condongcatur, PC Kalasan, dan PC Ngemplak, serta tamu undangan PC Gondokusuman, Kota Yogyakarta.
Nampak acara musabaqoh mengundang antusias wali murid dan warga sekitar untuk menyaksikannya. Dewan juri terdiri dari ustadz dan ustadzah dengan tiga orang penguji di setiap jenis musabaqoh. Adapun Musabaqoh Fahm Al-Quran dilaksanakan pada hari Minggu/25 Oktober 2015. Penentuan juara keseluruhan lomba akan diumumkan setelah Musabaqoh Fahm Al-Quran terlaksana. (Red: EllaNur & Crew LINES)
“Acaranya cukup ramai. Kemampuan peserta lain bagus-bagus sehingga persaingannya sangat ketat,” ujar Nindy salah satu peserta syahr Al-Quran tingkat SMP yang juga merupakan siswa kelas IX SMP N 1 Kota Yogyakarta.
