[LDII DIY] Sore itu (19/7) di kampung Seyegan yang terkenal dengan penebas duriannya, pengurus DPD LDII Kabupaten Sleman blusukan untuk bersilaturahmi syawalan di kediaman Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Sleman, Harjoko, S.Pd., S.Ag., MA. Setelah beberapa waktu melintasi jalan yang berkelok-kelok, sampailah kami pada suatu rumah berwarna hijau sejuk yang tampak sederhana dan bersahaja. Istri Ketua PDM Sleman menyambut kami dengan ramah dan hangat.
Beberapa saat kemudian Bapak Harjoko menemui kami dari balik pintu ruang tamu. Nampak santun dan sederhana. Percakapan kami penuh kehangatan, humor dan mendapatkan banyak hikmah. Kami saling berbagi nasehat agama sambil bercanda tentang kehidupan Islam, terutama visi dan misi Pimpinan Daerah Muhammadiyah Sleman.
“Jangan membenarkan kebiasaan, namun biasakanlah kebenaran. Jangan mengislamkan kebudayaan, namun budayakanlah Islam,” tandas Harjoko. Visi dan misi inilah yang selalu dibawanya sebagai prinsip dakwah bagi para warga Muhammadiyah.
Sekretaris DPD LDII Sleman, Yosa A. Alzuhdy, S.S., M.Hum., menekankan perlunya bersilaturahmi dan mempererat kerukunan antar sesama ormas Islam demi kepentingan masyarakat Islam secara luas, khususnya di Kabupaten Sleman. Kerjasama antara DPD LDII dan PDM Sleman yang telah terjalin perlu terus ditingkatkan untuk menetapi kewajiban sebagai orang Islam dan mewujudkan kerukunan bersama dalam setiap program kerja, termasuk dapat bersama-sama melaksanakan program kerja dalam wadah yang sama. LDII merupakan ormas Islam yang resmi dan semua warga LDII didorong terus agar mampu bersosialisasi di tengah-tengah masyarakat. Pengurus DPD LDII Sleman juga menyampaikan permintaan maaf apabila di dalam bersosialisasi dan melayani umat Islam masih memiliki kekurangan dan kesalahan.
“Tenang saja Pak, apabila ada orang-orang saya dari Muhammadiyah berani menjelek-jelekkan LDII, jangan segan-segan bilang ke saya Pak. Nanti orangnya biar saya jewer,” ucap Harjoko dengan tegas, sambil diselingi canda tawa.
Harjoko menambahkan pula, “Selaku pengurus ormas Islam, kita semua harus bersatu dan menjadi lebih rukun. Apabila kita bertikai dan tidak rukun, maka kita hanya akan membuat mereka orang-orang yang menginginkan Islam terpecah belah bergembira”. Untuk itu, Pengurus PDM Sleman akan berusaha bersama-sama LDII untuk menjadi lebih rukun dan bekerja sama untuk kepentingan umat Islam.
Silaturahmi ini diakhiri dengan pemberian Majalah Nuansa Persada oleh pengurus DPD LDII kepada Ketua PDM sebagai tanda mata. (LINES DIY: Danu)