Bantul- Mayoritas penduduk Indonesia memeluk agama Islam. Begitu pula untuk wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), termasuk Kabupaten Bantul yang penduduknya didominasi pemeluk agama Islam. Hal ini merupakan potensi luar biasa untuk menerapkan dan merealisasikan ajaran-ajaran dalam agama Islam dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Kenyataan di lapangan, menunjukkan bahwa umat Islam di wilayah Bantul khususnya dan Indonesia pada umumnya terdiri dari berbagai organisasi Islam. Selain menjalankan agama sesuai dengan yang dikaji dalam kehidupan sehari-harinya, mereka juga berusaha untuk mendukung pembangunan pemerintah setempat menuju masyarakat lebih baik. Namun sayangnya, setiap organisasi Islam tersebut terkesan berjalan sendiri dengan caranya masing-masing. Untuk itu, seyogyanya potensi yang luar biasa ini dapat dimanfaatkan secara maksimal dengan bersatunya berbagai organisasi Islam. Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY, K.H. Drs. Thoha Abdurrahman mengajak kepada seluruh organisasi Islam di DIY, termasuk di Kabupaten Bantul untuk bersatu. “Mereka harus bersatu dan bersama-sama saling bahu-membahu untuk membangun bangsa, serta selalu menjaga keutuhan NKRI”, katanya.
Hal tersebut disampaikan Ketua MUI DIY K.H. Drs. Thoha Abdurrahman untuk membekali 250 peserta Musyawarah Daerah (MUSDA) Dewan Pimpinan Daerah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPD LDII) Kabupaten Bantul dalam rangka menyusun program kerja lima tahun mendatang. Kegiatan yang berlangsung di Pendopo Rumah Dinas Bupati tersebut (Sabtu-Minggu, 18-19 Februari 2017) juga menghadirkan beberapa narasumber, antara lain : Iptu Sutrisno, S.H., M.H. dari Kanit 3 Satreskrim Polres Bantul dan H. Sugito, M.Si. dari Kementerian Agama Kabupaten Bantul.
Selain pengurus Pimpinan Cabang (PC) dan Sekretaris kecamatan se-kabupaten Bantul, pengurus Pimpinan Anak Cabang (PAC) kelurahan se-Kabupaten Bantul, hadir pula Ketua PC NU, Ketua PD Muhammadiyah, Dinas Sosial, Kesbangpol, Ketua dan Sekretaris DPW LDII DIY, Ketua DPD LDII Kabupaten/Kota se-DIY, Ketua MUI kecamatan se-Kabupaten Bantul, Camat Bantul, Kapolsek Bantul, Danramil Bantul, KUA Bantul dan Kepala Desa Trirenggo.
Dalam tausiyahnya, K.H. Drs. Thoha Abdurrahman menegaskan kembali keinginannya untuk menyatukan berbagai organisasi Islam di DIY. LDII Kabupaten Bantul diharapkan menjadi bagian terdepan untuk mewujudkan gagasan tersebut, sehingga dapat menjadi pelopor bersatunya organisasi Islam se-DIY. Harapan jangka panjang, bersatunya organisasi Islam di DIY menjadi pelopor bersatunya organisasi Islam se-Indonesia, bahkan sedunia. (LINES Bantul).