Generasi penerus merupakan ujung tombak sebuah peradaban. Apabila tombak ini tumpul, maka jelas peradaban selanjutnya akan mengalami kemunduran. Di zaman yang modern ini, generasi muda Indonesia telah banyak mengalami penurunan. Baik dari segi kualitas, mentalitas, sopan santun dan religiusitas. Hal ini tentunya tidak bisa dibiarkan berlarut-larut begitu saja.
Dalam hal ini, LDII sangat gencar sekali dalam berusaha memperbaiki kualitas generasi penerus. Salah satunya adalah dengan cara menanamkan karakter-karakter luhur dalam diri para generasi muda. Dengan menanamkan karakter-karakter ini pada diri pemuda Indonesia, harapannya generasi muda dapat dibentuk guna memiliki kualitas yang profesional religius. Apa sajakah karakter-karakter luhur tersebut?
Tri Sukses Pembinaan Generasi penerus
1. Alim Faqih
Alim faqih artinya memahami agama dengan baik. memahami agama harus melalui proses belajar atau menuntut ilmu, karena di tangan orang-orang yang paham agama segala apa yang dia miliki seperti harta, pangkat dan kedudukan serta kehidupan yang dia jalani akan bermakna dan mendatangkan kebaikan bagi dirinya, baik di dunia maupun di akhirat.
2. Berahlakul karimah
Akhlakul karimah ialah budi pekerti atau sebuah perangai yang mulia. Sebuah akhlak memiliki tujuan agar setiap orang bertingkah laku atau bertabiat sesuai dengan adat istiadatnya yang baik dan sesuai dengan ajaran agama Islam.
3. Mandiri
Sedangkan kemandirian, adalah sikap atau perilaku dan mental yang memungkinkan seseorang untuk bertindak bebas, benar, dan bermanfaat. Berusaha melakukan segala sesuatu dengan jujur dan benar atas dorongan dirinya sendiri dan kemampuan mengatur diri sendiri, sesuai dengan hak dan kewajibannya, sehingga dapat menyelesaikan masalah-masalah yang dihadapinya, serta bertanggung jawab terhadap segala keputusan yang telah diambilnya melalui berbagai pertimbangan sebelumnya.
6 Thabiat luhur
1. Rukun
Saling menyayangi dan mengasihi untuk mencapai keharmonisan dan perdamaian. Tidak suka memecah belah.
2. Kompak
kebersamaan dalam suatu kegiatan atau pikiran untuk mencapai suatu tujuan. Saling kuat-menguatkan dan melengkapi.
3. Kerjasama yang baik
Dapat bekerja sama dalam kolaborasi, bantu membantu dan tolong menolong.
4. Jujur
Senantiasa berperilaku jujur, polos dan apa adanya. Tidak menutupi dan saling menjatuhkan.
5. Amanah
Dapat dipercaya, menyampaikan kepada yang berhak dan menepati perkataan dengan sungguh-sungguh.
6. Mujhid muzhid
Banyak bekerja, rajin dan kurub. Tidak boros dan serakah.