Memiliki generus yang handal dalam konteks keagamaan dan keduniaan merupakan impian semua orang. Kedua hal ini memang harus jalan berdampingan, akhirat dengan dunia, dunia dengan akhirat.
Tak terkecuali dengan LDII. LDII sangat berharap dapat membina generasi penerus mencapai titik profesional religius. Untuk merealisasikan program tersebut, LDII membentuk Penggerak Pembina Generus (PPG).
Salah satu target pelaksanaan program PPG adalah menciptakan generus yang memiliki pemahaman agama yang kuat. Caranya dengan melahirkan generasi yang mencintai Al-Qur’an. Generasi yang mampu menghafalkan Al-Qur’an dan meneladani seluruh isi ajaran Al-Qur’an.
Berkaitan dengan hal tersebut, PC LDII kecamatan Mlati, Kabupaten sleman, Yogyakarta telah membentuk Halaqoh Sughro Tahfidzul Qur’an yang meliputi peserta dari PAC LDII Desa Sendangadi, PAC LDII Desa Sinduadi, PAC LDII Desa Tlogoadi, PAC LDII Desa Sumberadi dan PAC LDII Desa Tirtoadi.
Halaqoh Sughro Tahfidzul Qur’an yang pertama kali diadakan PC Mlati ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana hafalan para hafidz dan Hafidzoh dari setiap perwakilan PAC. Sebelumnya, mereka menggelar ikhtibar atau ujian hafalan juz. yang sudah ditentukan. Acara tersebut digelar hari Minggu 11 juni 2017, mulai pukul 14.00 – 18.00 wib, di Masjid AL-FURQON, Mlati, Sleman, Yogyakarta, Jumlah peserta / santri 175 Hafidz dan Hafidzoh. Serta disaksikan oleh 300 pengunjung.
Camat Desa Mlati, Drs.H.Suyudi,M.M dalam sambutannya mengatakan bahwa sangat bangga melihat anak yang masih umur 9 tahun bisa menghafal beberapa juz, beliau merasa seperti sedang berada di Makkah Madinah. Dengan adanya Tahidzul Qur’an mereka bisa memilah hal yang positif dan negatif dari internet, “Saya mendukung penuh keberadaan kegiatan Tahfidzul Qur’an, dan saya mendoakan semoga para santri kelak bisa menjadi contoh pemimpin yang cerdas dan relegius,” ujar Suyudi. Ia juga meminta kepada orangtua santri supaya bisa terus mendukung dan mengarahkan anak-anaknya, agar lebih memotivasi untuk bisa menjadi generus masa depan.
Sementara itu, Ketua PC LDII Mlati, Purwanto, S.H menyatakan bahwa LDII fokus mendorong terciptanya Tri Sukses generasi penerus. Agar di kalangan LDII lahir generasi yang memiliki kepahaman agama yang kuat, memiliki akhlak mulia, mandiri, dan handal yang peduli dengan bangsa dan bisa menjadi generasi yang cerdas dan relegius.
Halaqoh Tahfidul Qur’an yang diadakan oleh PC Mlati ini juga bertujuan untuk menyiapkan sumber daya manusia di masa yang akan datang agar menjadi generasi yang sesuai dengan harapan para pendiri bangsa serta untuk membentuk kepribadian muslim secara terpadu yang berlandasan kepada kitabullah dan sunnah Rasul-Nya, sesuai dengan Tema “ Mewujudkan Generasi Penerus Bangsa yang Berlandaskan AL- Qur’an”. (LINES SLEMAN)