PAC LDII Condongcatur Jadi Salah Satu Donatur Penyelenggaraan Gebyar Sarikarya

Gebyar Sarikarya
Ketua PAC LDII Dalino (batik hijau) saat menghadiri Gebyar Sarikarya

Sleman (4/10) – PAC LDII Condongcatur menjadi salah satu donatur dalam penyelenggaraan Gebyar Sarikarya dengan tema “Dengan Berkebhinnekaan, Menuju Pelajar yang Berkepribadian Luhur dan Berintegritas”.

Acara yang dihelat oleh SDN Sarikarya Condongcatur, pada Sabtu (1/10) tersebut, sebagai rangkaian memperingati Hari Olahraga Nasional dan Hari Kesaktian Pancasila. Kegiatan yang dilaksanakan yakni senam, lomba mewarnai, fashion show baju adat, dan pentas seni.

Berkaitan dengan Hari Kesaktian Pancasila, Ketua PAC LDII Condongcatur Dalino mengungkapkan, hal tersebut jadi pengingat bahaya komunisme dan liberalisme. “Perlu diperkuat nilai-nilai Pancasila bagi generasi muda, terlebih pada siswa sekolah dasar. Dari mereka, merupakan wajah masa depan Indonesia,” ujarnya.

Ia melanjutkan, LDII sebagai ormas keagamaan, menempatkan kebangsaan sebagai program pertama. “Kegiatan keagamaan tidak akan berjalan dengan baik, jika persoalan kebangsaan muncul. Untuk itu, kami mendukung kegiatan ini, sebagai bagian penguatan Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika,” ungkapnya.

Senada, Lurah Condongcatur Reno Candra Sangaji mengapresiasi Gebyar Sarikarya tersebut. “Generasi muda bisa memahami arti kebhinnekaan dalam kehidupan sehari-hari,” ujarnya.

Ia mengungkapkan, mendukung kegiatan tersebut baik secara moril maupun materil. “Mendorong siswa SDN Sarikarya, menjadi siswa yang baik dan berprestasi. Serta menjadi kebanggaan orang tua,” jelasnya.

Acara tersebut, selain dihadiri lurah dan LDII, juga tokoh masyarakat, tokoh politik, pejabat dan anggota dewan.

Sementara, Kepala SDN Sarikarya Dwi Karti mengungkapkan, kegiatan tersebut sebagai implementasi kurikulum merdeka. “Merupakan penguatan profil pelajar Pancasila. Acara disusun dengan menampilkan pentas seni kelas 1-6, lomba taman kelas, dan penampilan kostum pakaian adat terbaik,” ujarnya.

Selanjutnya, Ketua Panitia Anastasia Noviyanti menjabarkan, semua memakai pakaian adat, untuk menunjukkan kebhinnekaan. “Terkait senam, komitmen yang kami bangun, walaupun menggunakan pakaian adat, tidak menjadi penghalang untuk bergerak,” pungkasnya.

About LDII DIY

Check Also

Rakerwil LDII DIY 2023

Rakerwil LDII DIY Resmi Ditutup, Peserta Berikan Testimoni

Sleman (26/11) – Penyelenggaraan Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) LDII DIY 2023 …

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.