Sleman (24/10) – Dalam rangka mencetak generasi penerus yang alim, berakhlakul karimah, dan mandiri DPD LDII Kabupaten Sleman menyelenggarakan “Jogja Jambore Anak Sholeh (JOGJAS)“. Mereka diharapkan dapat terhindar dari berbagai ancaman seperti pergaulan bebas, bahaya NARKOBA, dan mampu memanfaatkan teknologi secara bijaksana. Jogja Jambore Anak Sholeh ini juga bertujuan untuk meningkatkan kreatifitas, daya kompetensi, kerukunan, kekompakan, dan kerja sama, serta mengasah bakat keunggulan generasi penerus LDII. JOGJAS 2015, 24-25 Oktober 2015, menyajikan pelatihan desain grafis, pelatihan kemandirian bisnis online, seminar mengenai “Kiat Menembus Beasiswa Luar Negeri”, lomba menggambar dan mewarnai, musabaqoh, nonton bareng film agama, serta lomba poster kejujuran dan tadzim kepada orang tua.
Jogja Jambore Anak Sholeh dihadiri oleh para pejabat dan sekitar 3.000 warga masyarakat, termasuk kunjungan tamu Kota Tangerang, Tangerang Barat dan Kediri Selatan. Plt. Bupati Sleman yang diwakili oleh Drs. H. Hery Sutopo, MM., M.Sc. (Kepala Bagian Kesra) berkenan membuka acara ini. Beliau mengucapkan syukur dan terima kasih kepada pengurus DPD LDII Kabupaten Sleman beserta jajarannya atas terlaksananya JOGJAS 2015. Menurutnya untuk mencetak generasi penerus Islam yang unggul dibutuhkan jiwa generasi penerus yang nasionalis dan berakhlakul karimah. JOGJAS 2015 dinilai sangat strategis dalam mempersiapkan generasi emas bangsa yang berilmu, beriman baik, dan beramal sholeh. Hery Sutopo juga menekankan pentingnya mendidik karakter nasional melalui kebudayaan. Pun akhlakul karimah dibentuk dengan kebudayaan yang menyenangkan. Kebiasaan yang baik ini harus terus berkesinambungan untuk menghasilkan generasi penerus yang unggul. Selain Hery Sutopo, juga hadir pejabat pada tingkat Kecamatan Depok, antara lain: Kepala MUI, Danramil, Kapolsek, serta Kadus dan Kepala RW/RT setempat. Sekretaris DPD LDII Klaten dan Ketua DPD LDII Kota Tangerang tidak ketinggalan menyempatkan hadir dalam acara ini, sekaligus melakukan studi banding tentang pembinaan generasi muda.
Ketua DPD LDII Kabupaten Sleman, Anji Sujiman, S.H., MH., menginformasikan bahwa antusias para peserta JOGJAS tahun ini lebih meningkat dari tahun-tahun sebelumnya dengan hadirnya 156 peserta lomba Jambore Anak Sholeh. Untuk itu, dukungan dari para orang tua dan ahli pendidik senantiasa diharapkan untuk mendorong generasi penerus LDII menjadi generasi yang alim, berakhlakul karimah, dan mandiri. Karakter generasi seperti inilah yang akan mampu menghadapi terjangan godaan dunia yang semakin rusak. (red: Deby&crew LINES)
Tetep semangat demi masa depan LDII pada khususnya dan bangsa Indonesia pada umumnya.
Iya Pak, alhamdulillaahi jazaa kallaahu khairan.